aku..
terpejam tenggelam dalam suci putih…
tersenyum dalam damai yang terindah…
sekelibat aroma tubuhmu..
kucium keningmu…
dalam sungguh dalam
dengan Cinta…
dalam pejam..
kurasakan deguban jantungmu
seirama untaian nada nafasku..
kau bisikan Cinta..
semakin aku merasakan…
kau tercipta untukku…
tanganmu yang memegangku erat..
seakan kau tak inginkan aku meninggalkanmu..
begitu pula aku…
perlahan aku membuka mataku..
kau tersenyum kecil..
membawa secercah mimpi dan harapan..
aku sungguh terkejut..
kau yg terindah…
ada di pelukan malamku…
sungguh itu kau..
sungguh itu nafas, bisikan, pelukan dan senyumanmu…
perlahan jariku merangkai telapak tanganmu..
biarkan aku menari bersamamu..
ikutilah gerakan tubuhku…
sedikit terisak..
kau dalam pelukanku…
kutanya..
kau bilang dalam hatimu..
“aku bahagia..”
kutanya…
kau bilang dalam hatimu..
“aku hidup kembali”
hilang semua keraguan dalam hatimu..
hilang semua ketakutan dalam hidupmu…
dalam hati aku bertanya…
nyatakah ini??..
dan kau menjawab kata hatiku..
“ini aku, dan kau dalam Cinta”
dalam hati aku bertanya..
abadikah ini??
dan kau menjawab kata hatiku..
“sampai kapan, seperti ini??”
artikan sebuah Cinta..
tak sesulit menghitung bintang di angkasa…
artikan sebuah ruang dan waktu..
tak sekeras batu karang…
mereka hanya ada dalam kesamaan jiwa,…
seperti aku dan kau..
yang tahu tentang isi hati yang terdalam..
perlahan kau berubah..
kau tak seperti Malaikat…
perlahan kau berubah…
kau semakin tua…
perubahan apapun pada dirimu..
aku masih ucapkan kata Cinta untukmu..
perubahan apapun pada usiamu..
genggaman tanganku padamu..
masih sekuat saat ini… Aku mencintaimu…
terpejam tenggelam dalam suci putih…
tersenyum dalam damai yang terindah…
sekelibat aroma tubuhmu..
kucium keningmu…
dalam sungguh dalam
dengan Cinta…
dalam pejam..
kurasakan deguban jantungmu
seirama untaian nada nafasku..
kau bisikan Cinta..
semakin aku merasakan…
kau tercipta untukku…
tanganmu yang memegangku erat..
seakan kau tak inginkan aku meninggalkanmu..
begitu pula aku…
perlahan aku membuka mataku..
kau tersenyum kecil..
membawa secercah mimpi dan harapan..
aku sungguh terkejut..
kau yg terindah…
ada di pelukan malamku…
sungguh itu kau..
sungguh itu nafas, bisikan, pelukan dan senyumanmu…
perlahan jariku merangkai telapak tanganmu..
biarkan aku menari bersamamu..
ikutilah gerakan tubuhku…
sedikit terisak..
kau dalam pelukanku…
kutanya..
kau bilang dalam hatimu..
“aku bahagia..”
kutanya…
kau bilang dalam hatimu..
“aku hidup kembali”
hilang semua keraguan dalam hatimu..
hilang semua ketakutan dalam hidupmu…
dalam hati aku bertanya…
nyatakah ini??..
dan kau menjawab kata hatiku..
“ini aku, dan kau dalam Cinta”
dalam hati aku bertanya..
abadikah ini??
dan kau menjawab kata hatiku..
“sampai kapan, seperti ini??”
artikan sebuah Cinta..
tak sesulit menghitung bintang di angkasa…
artikan sebuah ruang dan waktu..
tak sekeras batu karang…
mereka hanya ada dalam kesamaan jiwa,…
seperti aku dan kau..
yang tahu tentang isi hati yang terdalam..
perlahan kau berubah..
kau tak seperti Malaikat…
perlahan kau berubah…
kau semakin tua…
perubahan apapun pada dirimu..
aku masih ucapkan kata Cinta untukmu..
perubahan apapun pada usiamu..
genggaman tanganku padamu..
masih sekuat saat ini… Aku mencintaimu…
Tiada ulasan:
Catat Ulasan